Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tetap stabil, hal ini didorong oleh konsumsi swasta dan didukung peningkatan belanja pemerintah. "Stabilitas ekonomi kita terjaga, walaupun investasi pemerintah pada triwulan terakhir tidak terlalu baik. Karena kita sedang meng-adjust perkembangan ekonomi. Namun cadangan devisa kita meningkat, dan inflasi juga terkendali."jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada Penyampaian Outlook Ekonomi Indonesia Tahun 2017, di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Darmin menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan reformasi di bidang ekonomi. "Pada 2014 pemerintah telah mengalihkan subsidi BBM ke pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial. Perubahan alokasi subsidi yang awalnya hanya untuk BBM kemudian dialihkan ke infrastruktur menjadi dasar untuk yakinkan negara lain untuk berinvestasi di Indonesia."tambahnya.
Milestone pembangunan infrastruktur 2016 adalah percepatan infraatruktur. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen pemerintah dengan mengembangkan proyek pipeline untuk dorong pembangunan infrastruktur. Selain itu perlu perbaikan iklim usaha dan mengembangkan kebijakan yang mempermudah investasi infrastruktur."Proyek Strategis Nasional Indonesia sentris mencakup 225 proyek dan 1 program kelistrikan yang tersebar di seluruh Indonesia dan meliputi 14 sektor." ungkap Darmin.
Prospek Ekonomi Indonesia ke Depan
Berdasarkan asumsi APBN 2017 maka diproyeksikan bahwa pada tahun 2017 Indonesia akan tumbuh sebesar 5.1% dengan tingkat inflasi yang terjaga. "Pertumbuhan yang lebih tinggi didorong oleh reformasi fiskal melalui pengurangan subsidi dan penargetannya yang lebih baik serta strategi penerimaan jangka menengah yang fokus pafa keberlanjutan. Kemudian kita perlu melanjutkan reformasi struktural Paket Kebijakan Ekonomi Tahap 2."jelas Darmin.
Peningkatan daya saing industri sendiri dijelaskan oleh Menteri Darmin dilakukan melalui hilirisasi industri. Dimana akselerasi industrialisasi dilakukan melalui pengembangan perwilayahan industri di luar Jawa, Pertumbuhan populasi industri dan peningkatan produktivitas serta daya saing. Terutama untuk industri kimia, tekstil, dan aneka; industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika; dan industri argo.
Beberapa Menteri turut hadir pada Penyampaian Outlook Ekonomi Indonesia Tahun 2017, diantaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo , dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.*
kominfo.go.id
20 November 2016
17 November 2016
Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia mendominasi pasar ekspor buah di dunia. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta juga menanam buah.
"Perlu memperbesar kapasitas produksi sehingga kita harapkan ekspor buah-buahan kita bisa naik. Ke depan kita juga ingin meningkatkan BUMN agar tidak hanya nanamnya sawit, karet," kata Jokowi dalam acara Fruit Indonesia 2016 di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Presiden menginginkan ada lahan hingga 50 ribu hektare khusus untuk menanam buah-buahan. Tahun ini, Jokowi mengaku sudah memerintahkan Institut Pertanian Bogor mulai membangun daerah-daerah khusus yang memiliki potensi dikembangkan.
Menurut dia, saat ini Indonesia memang masih kekurangan buah seperti manggis, nanas, dan alpukat. Padahal, kata dia, permintaan dari luar terhitung banyak.
"Kalau pisang itu kita masih kalah dengan negara lain, tapi yang barang ini kita punya kekuatan," jelas dia.
Jokowi mengatakan, salah satu yang harus diperhatikan ialah masalah pascapanen. Pemotongan, seleksi, hingga pengemasan buah harus diperhatikan.
"Diseleksi mana yang kualitas a, kualitas b, kualitas c," papar dia.
Genjot Daya Saing Buah Lokal
Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk terus menggenjot produksi buah lokal dengan kualitas setara buah impor. Permintaan itu langsung diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo dalam acara Fruit Indonesia 2016, Parkir Timur Senayan.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa buah lokal Indonesia hanya masuk dalam 20 perdagangan global. Pengelolaan menjadi kendala utama kualitas buah lokal tertinggal dari buah-buah impor.
"Saya minta agar buah-buah lokal dikelola dengan baik. Saya perintahkan ke Menteri Pertanian. Kalau kelapa sawit bisa mencapai 14 juta hektare (ha), mestinya buah-buahan pun seperti yang dimiliki sawit. Kalau itu betul-betul, pasar buah dunia akan dikuasai Indonesia," ujar Jokowi, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Menteri Kordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, meningkatnya konsumsi buah menjadi jalan bagi buah lokal untuk menggenjot produksi dan kualitas. Keunggulan yang diakuinya berbeda dengan buah impor harus ditampilkan untuk meraup pasar buah dalam negeri dan global.
"Sudah saatnya Indonesia menampilkan keunggulannya baik di tingkat nasional maupun internasional di tengah meningkatnya konsumsi buah dunia," tutur dia.
Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengungkapkan, acara Fruit Indonesia 2016 merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Orange yang digagas pemerintah.
"Revolusi Orange sebagai kampanye buah nusantara bertaraf internasional yang memamerkan produk-produk unggulan potensial ekspor dan juga mendatangkan buyer internasional," papar dia.
Dia menjelaskan, Revolusi Orange merupakan gerakan nasional yang digagas oleh kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh IPB sebagai upaya mengubah secara revolusioner pengembangan, kebijakan dan pasar buah nusantara melalui dukungan dan fasilitas pengembangan produksi berbasis kawasan perkebunan.
"Kemudian, kampanye konsumsi buah nusantara, peningkatan ekspor buah tropis serta penurunan ketergantungan buah impor," tegas Herry.
Dalam Fruit Indonesia 2016, akan pula dilaksanakan program bertaraf international seperti Exhibition, Business Matchmaking, Conference/Forum, Export Business Coaching. Serta program bertaraf nasional yaitu Fruit Arrangement Contest, Fruitpreneur Got Talent, Sales Exhibition, Carnival, Various Competition.
Event ini dihadiri tak kurang dari 15 ribu pengunjung nasional dan internasional yang terdiri dari Pelaku Bisnis, Produsen Olahan Makanan dan Minuman, Asosiasi atau Kamar Dagang Negara Tujuan Ekspor, Institusi Pemasaran Internasional, Institusi Kerjasama Perdagangan Internasional. Produsen dalam negeri, Collector, Perusahaan Pengolahan, Pengemas, Pedagang, Eksportir, Outlet Modern Eceran Institusi Pemerintah dan Masyarakat Umum.
Negara-negara yang akan hadir meliputi negara ASEAN (sembilan negara), Asia (Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea Selatan), Timur Tengah (UAE, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Jordan), Australia, New Zealand, Eropa dan Amerika. Melibatkan 10 ribu peserta karnaval dan 500 eksibitor.
Acara yang diklaim bertaraf internasional ini juga akan menampilkan Benih dan Bibit Buah, Pupuk, Pestisida dan Hormon, Buah Segar, Buah Olahan, Industri Kesehatan berbahan baku buah, Industri Pariwisata berbasis kebun buah nusantara meliputi peralatan pertanian, mesin pertanian, media pertanian, outlet buah dan lembaga keuangan.*
"Perlu memperbesar kapasitas produksi sehingga kita harapkan ekspor buah-buahan kita bisa naik. Ke depan kita juga ingin meningkatkan BUMN agar tidak hanya nanamnya sawit, karet," kata Jokowi dalam acara Fruit Indonesia 2016 di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Presiden menginginkan ada lahan hingga 50 ribu hektare khusus untuk menanam buah-buahan. Tahun ini, Jokowi mengaku sudah memerintahkan Institut Pertanian Bogor mulai membangun daerah-daerah khusus yang memiliki potensi dikembangkan.
Menurut dia, saat ini Indonesia memang masih kekurangan buah seperti manggis, nanas, dan alpukat. Padahal, kata dia, permintaan dari luar terhitung banyak.
"Kalau pisang itu kita masih kalah dengan negara lain, tapi yang barang ini kita punya kekuatan," jelas dia.
Jokowi mengatakan, salah satu yang harus diperhatikan ialah masalah pascapanen. Pemotongan, seleksi, hingga pengemasan buah harus diperhatikan.
"Diseleksi mana yang kualitas a, kualitas b, kualitas c," papar dia.
Genjot Daya Saing Buah Lokal
Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk terus menggenjot produksi buah lokal dengan kualitas setara buah impor. Permintaan itu langsung diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo dalam acara Fruit Indonesia 2016, Parkir Timur Senayan.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa buah lokal Indonesia hanya masuk dalam 20 perdagangan global. Pengelolaan menjadi kendala utama kualitas buah lokal tertinggal dari buah-buah impor.
"Saya minta agar buah-buah lokal dikelola dengan baik. Saya perintahkan ke Menteri Pertanian. Kalau kelapa sawit bisa mencapai 14 juta hektare (ha), mestinya buah-buahan pun seperti yang dimiliki sawit. Kalau itu betul-betul, pasar buah dunia akan dikuasai Indonesia," ujar Jokowi, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Menteri Kordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, meningkatnya konsumsi buah menjadi jalan bagi buah lokal untuk menggenjot produksi dan kualitas. Keunggulan yang diakuinya berbeda dengan buah impor harus ditampilkan untuk meraup pasar buah dalam negeri dan global.
"Sudah saatnya Indonesia menampilkan keunggulannya baik di tingkat nasional maupun internasional di tengah meningkatnya konsumsi buah dunia," tutur dia.
Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengungkapkan, acara Fruit Indonesia 2016 merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Orange yang digagas pemerintah.
"Revolusi Orange sebagai kampanye buah nusantara bertaraf internasional yang memamerkan produk-produk unggulan potensial ekspor dan juga mendatangkan buyer internasional," papar dia.
Dia menjelaskan, Revolusi Orange merupakan gerakan nasional yang digagas oleh kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh IPB sebagai upaya mengubah secara revolusioner pengembangan, kebijakan dan pasar buah nusantara melalui dukungan dan fasilitas pengembangan produksi berbasis kawasan perkebunan.
"Kemudian, kampanye konsumsi buah nusantara, peningkatan ekspor buah tropis serta penurunan ketergantungan buah impor," tegas Herry.
Dalam Fruit Indonesia 2016, akan pula dilaksanakan program bertaraf international seperti Exhibition, Business Matchmaking, Conference/Forum, Export Business Coaching. Serta program bertaraf nasional yaitu Fruit Arrangement Contest, Fruitpreneur Got Talent, Sales Exhibition, Carnival, Various Competition.
Event ini dihadiri tak kurang dari 15 ribu pengunjung nasional dan internasional yang terdiri dari Pelaku Bisnis, Produsen Olahan Makanan dan Minuman, Asosiasi atau Kamar Dagang Negara Tujuan Ekspor, Institusi Pemasaran Internasional, Institusi Kerjasama Perdagangan Internasional. Produsen dalam negeri, Collector, Perusahaan Pengolahan, Pengemas, Pedagang, Eksportir, Outlet Modern Eceran Institusi Pemerintah dan Masyarakat Umum.
Negara-negara yang akan hadir meliputi negara ASEAN (sembilan negara), Asia (Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea Selatan), Timur Tengah (UAE, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Jordan), Australia, New Zealand, Eropa dan Amerika. Melibatkan 10 ribu peserta karnaval dan 500 eksibitor.
Acara yang diklaim bertaraf internasional ini juga akan menampilkan Benih dan Bibit Buah, Pupuk, Pestisida dan Hormon, Buah Segar, Buah Olahan, Industri Kesehatan berbahan baku buah, Industri Pariwisata berbasis kebun buah nusantara meliputi peralatan pertanian, mesin pertanian, media pertanian, outlet buah dan lembaga keuangan.*
metronews.com
Sepanjang Januari-Oktober 2016, nilai impor barang konsumsi mencatat pertumbuhan 13,75 persen menjadi US$ 10 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa sektor konsumsi masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi domestik.
Sementara nilai impor bahan baku periode Januari - Oktober 2016 mengalami penurunan 8,6 persen menjadi US$ 82,1 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula impor barang modal pada Januari-Oktober 2016 juga menyusut 11,8 persen menjadi US$ 18,04 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa perekonomian domestik masih lesu sehingga kebutuhan bahan baku dan barang modal turun.
Total nilai impor Indonesia pada Januari-Oktober 2016 mencapai US$ 110,17 miliar turun 7,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula total nilai ekspor Januari-Oktober 2016 juga turun 8,04 persen menjadi US$ 117,09 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.*
katadata
Sementara nilai impor bahan baku periode Januari - Oktober 2016 mengalami penurunan 8,6 persen menjadi US$ 82,1 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula impor barang modal pada Januari-Oktober 2016 juga menyusut 11,8 persen menjadi US$ 18,04 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa perekonomian domestik masih lesu sehingga kebutuhan bahan baku dan barang modal turun.
Total nilai impor Indonesia pada Januari-Oktober 2016 mencapai US$ 110,17 miliar turun 7,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula total nilai ekspor Januari-Oktober 2016 juga turun 8,04 persen menjadi US$ 117,09 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.*
katadata
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia. Berdasarkan data yang dilansir oleh The Pew Forum on Religion & Public Life, penganut agama Islam di Indonesia sebesar 209,1 juta jiwa atau 87,2 persen dari total penduduk. Jumlah itu merupakan 13,1 persen dari seluruh umat muslim di dunia.
Negara berpenduduk muslim kedua terbesar adalah India. Penganut Islam di negara dengan populasi terbesar ke-dua di dunia itu mencapai 176,4 juta jiwa atau 14,4 persen dari total populasi. Jumlah itu merupakan 11 persen dari total penganut agama Islam di dunia.
Penganut agama Islam terkonsentrasi di wilayah Asia-Pasifik (62 persen). Sebagian lainnya berada di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (20 persen), serta Sub-Sahara Afrika (16 persen). Penduduk muslim juga terdapat di wilayah Eropa (3 persen). Sementara itu penduduk Islam di Amerika Utara, Amerika Latin dan Karibia jumlahnya kurang dari satu persen.
katadata
Negara berpenduduk muslim kedua terbesar adalah India. Penganut Islam di negara dengan populasi terbesar ke-dua di dunia itu mencapai 176,4 juta jiwa atau 14,4 persen dari total populasi. Jumlah itu merupakan 11 persen dari total penganut agama Islam di dunia.
Penganut agama Islam terkonsentrasi di wilayah Asia-Pasifik (62 persen). Sebagian lainnya berada di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (20 persen), serta Sub-Sahara Afrika (16 persen). Penduduk muslim juga terdapat di wilayah Eropa (3 persen). Sementara itu penduduk Islam di Amerika Utara, Amerika Latin dan Karibia jumlahnya kurang dari satu persen.
katadata
Pemerintah perlu bersiap menghadapi tantangan perekonomian tahun depan. Dengan harga komoditas yang masih rendah, perlambatan ekonomi Cina, dan kebijakan proteksionisme presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kondisi ekonomi tahun 2017 diperkirakan bakal lebih berat.
Ekonom sekaligus Rektor Universitas Atmajaya A. Prasetyantoko memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan tidak akan naik signifikan. Alasannya, faktor global seperti terpilihnya Trump akan turut menekan ekonomi Indonesia. Hal ini terjadi karena Trump berencana menurunkan pajak korporasi dan meningkatkan belanja. Alhasil, beban fiskal AS semakin besar.
Untuk mengatasi hal tersebut, bank Sentral AS, yaitu The Federal Reserve, harus menaikan suku bunganya. Hal ini akan menyebabkan keluarnya dana dari berbagai penjuru dunia untuk kemudian masuk ke AS. "Tahun depan akan menghadapi dinamika yang tidak pasti. Mungkin 2017 perbaikan ekonomi tidak akan naik signifikan," ujarnya dalam acara DBS Asian Insight Conference 2016 bekerja sama dengan Katadata di Jakarta, Kamis (17/11).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, setidaknya ada tiga langkah yang telah disiapkan pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun 2017. Pertama, kebijakan fiskal yang kredibel.
Menurut dia, sebenarnya upaya ini sudah mulai dilakukan pemerintah dengan memotong subsidi menjadi tepat sasaran dan menggunakan dananya untuk pembangunan infrastruktur. Namun, pembangunan infrastruktur tentunya memerlukan dana dan bisa diperoleh dari penerimaan pajak.
Untuk mencapai penerimaan pajak yang baik, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty). Suahasil mengatakan, kebijakan ini bukan bertujuan mengumpulkan penerimaan tahun ini, namun, tujuan utamanya adalah membangun hubungan baru dengan basis data yang baru dan lebih lengkap antara pemerintah dengan wajib pajak.
Jadi, hasil kebijakan ini akan berguna di tahun depan dan tahun-tahun mendatang. "Jika kredibel, investor dan masyarakat akan lebih yakin. Dengan demikian, pertumbuhan bisa dicapai, karena sumber pertumbuhan hanya dari konsumsi dan investasi," ujar Suahasil.
Selain itu, untuk melengkapi kredibilitas fiskal ini, pemerintah akan mereformasi sistem perpajakan melalui amendemen Undang-Undang Perpajakan, khususnya Pajak Penghasilan (PPh). Suahasil mengakui, amendemen UU ini akan menyentuh tarif pajak. Namun, dia enggan menyatakan apakah pemerintah akan menurunkan tarif PPh tersebut atau tidak.
Yang jelas, dia menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan 'perang' tarif pajak dengan negara lain. Suahasil mengatakan, pemerintah tidak mungkin menetapkan pajak serendah-rendahnya. Sebab, kondisi geografis yang berbentuk kepulauan membutuhkan banyak dana untuk membangun infrastruktur. Yang diutamakan pemerintah adalah memberikan sistem yang lebih baik, penggunaan pajak yang benar, dan masyarakat lebih patuh membayar pajak.
Kedua, penetapan kebijakan moneter yang tepat. Namun, Suahasil tidak menjelaskan secara rinci bentuk kebijakan tersebut. Ia hanya berharap, kebijakan moneter dapat segera dirasakan oleh masyarakat, terutama investor, agar iklim investasi Indonesia semakin menarik.
Ketiga, reformasi struktur regulasi di Indonesia. Menurut Suahasil, pemerintah harus langsung masuk ke sektor rill untuk mengatur kemudahan-kemudahan dan pemberian insentif kepada industri utama. Salah satu caranya dengan terus mengeluarkan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Paket ekonomi ke-14 yang merupakan paket teranyar, mengatur tentang e-commerce. Dengan potensi e-commerce yang cukup besar, manfaat ekonominya akan dirasakan secara bertahap. "Ini resep pertumbuham ekonomi jangka menengah dan jangka panjang nasional," ujarnya.*
katadata.com
Ekonom sekaligus Rektor Universitas Atmajaya A. Prasetyantoko memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan tidak akan naik signifikan. Alasannya, faktor global seperti terpilihnya Trump akan turut menekan ekonomi Indonesia. Hal ini terjadi karena Trump berencana menurunkan pajak korporasi dan meningkatkan belanja. Alhasil, beban fiskal AS semakin besar.
Untuk mengatasi hal tersebut, bank Sentral AS, yaitu The Federal Reserve, harus menaikan suku bunganya. Hal ini akan menyebabkan keluarnya dana dari berbagai penjuru dunia untuk kemudian masuk ke AS. "Tahun depan akan menghadapi dinamika yang tidak pasti. Mungkin 2017 perbaikan ekonomi tidak akan naik signifikan," ujarnya dalam acara DBS Asian Insight Conference 2016 bekerja sama dengan Katadata di Jakarta, Kamis (17/11).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, setidaknya ada tiga langkah yang telah disiapkan pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun 2017. Pertama, kebijakan fiskal yang kredibel.
Menurut dia, sebenarnya upaya ini sudah mulai dilakukan pemerintah dengan memotong subsidi menjadi tepat sasaran dan menggunakan dananya untuk pembangunan infrastruktur. Namun, pembangunan infrastruktur tentunya memerlukan dana dan bisa diperoleh dari penerimaan pajak.
Untuk mencapai penerimaan pajak yang baik, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty). Suahasil mengatakan, kebijakan ini bukan bertujuan mengumpulkan penerimaan tahun ini, namun, tujuan utamanya adalah membangun hubungan baru dengan basis data yang baru dan lebih lengkap antara pemerintah dengan wajib pajak.
Jadi, hasil kebijakan ini akan berguna di tahun depan dan tahun-tahun mendatang. "Jika kredibel, investor dan masyarakat akan lebih yakin. Dengan demikian, pertumbuhan bisa dicapai, karena sumber pertumbuhan hanya dari konsumsi dan investasi," ujar Suahasil.
Selain itu, untuk melengkapi kredibilitas fiskal ini, pemerintah akan mereformasi sistem perpajakan melalui amendemen Undang-Undang Perpajakan, khususnya Pajak Penghasilan (PPh). Suahasil mengakui, amendemen UU ini akan menyentuh tarif pajak. Namun, dia enggan menyatakan apakah pemerintah akan menurunkan tarif PPh tersebut atau tidak.
Yang jelas, dia menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan 'perang' tarif pajak dengan negara lain. Suahasil mengatakan, pemerintah tidak mungkin menetapkan pajak serendah-rendahnya. Sebab, kondisi geografis yang berbentuk kepulauan membutuhkan banyak dana untuk membangun infrastruktur. Yang diutamakan pemerintah adalah memberikan sistem yang lebih baik, penggunaan pajak yang benar, dan masyarakat lebih patuh membayar pajak.
Kedua, penetapan kebijakan moneter yang tepat. Namun, Suahasil tidak menjelaskan secara rinci bentuk kebijakan tersebut. Ia hanya berharap, kebijakan moneter dapat segera dirasakan oleh masyarakat, terutama investor, agar iklim investasi Indonesia semakin menarik.
Ketiga, reformasi struktur regulasi di Indonesia. Menurut Suahasil, pemerintah harus langsung masuk ke sektor rill untuk mengatur kemudahan-kemudahan dan pemberian insentif kepada industri utama. Salah satu caranya dengan terus mengeluarkan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Paket ekonomi ke-14 yang merupakan paket teranyar, mengatur tentang e-commerce. Dengan potensi e-commerce yang cukup besar, manfaat ekonominya akan dirasakan secara bertahap. "Ini resep pertumbuham ekonomi jangka menengah dan jangka panjang nasional," ujarnya.*
katadata.com
4 November 2016
Bisnis online berbasis e-commerce sudah banyak menjamur di Indonesia dengan berbagai penawaran menarik. Hal ini diakui Muhamad Fajrin Rasyid selaku Chief Financial Officer (CFO) Bukalapak.com.
Semakin banyak persaingan, semakin memberikan warna tersendiri bagi dunia e-commerce Indonesia. “Terlintas di pikiran saya pada waktu tahun 2010 itu adalah bagaimana menyediakan layanan e-commerce yang didalamnya juga ada jasa pembayaran sehingga menimbulkan keamanan dan kenyamanan konsumen. Sekaligus memberikan kesempatan kepada seluruh warga Indonesia tidak hanya untuk membeli tetapi juga berjualan” ungkap pria asal Karawang tersebut.
Dari situ terciptalah salah satu situs e-commerce terbesar di Indonesia saat ini, yaitu bukalapak.com. Rasyid memberikan beberapa tips bagi Anda yang ingin memulai bisnis e-commerce supaya bisa sesukses dirinya. Apa saja tips tersebut, yakni:
1. Maintenance situs
Pemeliharaan situs agar menjaganya tetap aktif dan banyak dikunjungi pelanggan menjadi sangat penting. Sebab ini bisa menjadi poin eksistensi website itu sendiri. Didalamnya penjual dan pembeli bisa secara langsung berinteraksi agar lebih akrab dan membuat pelanggan merasa nyaman.
2. Maintenance data
Maintenance data bisa menjadi sebuah tolak ukur akan tindakan atau strategi apa yang bisa diambil untuk meningkatkan selling point dari sebuah produk.
“Maintenance data ini sangat penting karena berbinis online itu datanya harus lengkap. Contohnya berdasarkan riset kita bisa mengetahui bahwa orang lebih banyak berbelanja online ketika sedang bekerja dari jam 11 - 1 siang. Dari data ini kita bisa mengambil tindakan seperti kita mengirim email promosi kepada costumer antara jam 10 – 12 siang sehingga orang akan membaca dan ada keinginan untuk berbelanja saat itu juga” ujarnya.
3. A/B testing
A/B testing adalah sebuah cara untuk mengetes respons mana yang lebih cepat diberikan pelanggan terhadap dua pilihan yang berbeda. Ini juga bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan apa yang seterusnya digunakan.
“Yang dinamakan A/B testing dimana kita membandingkan setengah pelanggan bukalapak menggunakan tombol “buy now” berwarna merah dan sisanya hijau.
Jika yang menekan tombol merah lebih banyak, maka tombol merahlah yang lebih baik dan seterusnya akan di gunakan oleh kami” terang pria lulusan terbaik ITB itu.
4. Visi
Visi sebuah usaha sangat diperlukan karena visi akan membawa kita untuk tetap di dalam jalur yang sudah kita tentukan dari awal.
“Ketika teman-teman ingin memulai suatu bisnis tidak hanya melihat dari sisi material saja tapi juga melihat seberapa besar produk itu bisa berpengaruh ke depannya. Dan itulah pentingnya sebuah visi dalam usaha” tutupnya.
Dengan ini diharapkan banyak pedagang online lain yang juga sama suksesnya dengan Rasyid yang begitu mengerti apa yang diinginkan oleh pelanggannya.
Keamanan dan kenyamanan konsumen adalah dua hal penting yang harus diperhatikan ketika kita ini memulai berbisnis, khususnya online karena kita tidak bertatap langsung dengan pembeli hanya lewat perantara teknologi saja.*
Consumedia
Semakin banyak persaingan, semakin memberikan warna tersendiri bagi dunia e-commerce Indonesia. “Terlintas di pikiran saya pada waktu tahun 2010 itu adalah bagaimana menyediakan layanan e-commerce yang didalamnya juga ada jasa pembayaran sehingga menimbulkan keamanan dan kenyamanan konsumen. Sekaligus memberikan kesempatan kepada seluruh warga Indonesia tidak hanya untuk membeli tetapi juga berjualan” ungkap pria asal Karawang tersebut.
Dari situ terciptalah salah satu situs e-commerce terbesar di Indonesia saat ini, yaitu bukalapak.com. Rasyid memberikan beberapa tips bagi Anda yang ingin memulai bisnis e-commerce supaya bisa sesukses dirinya. Apa saja tips tersebut, yakni:
1. Maintenance situs
Pemeliharaan situs agar menjaganya tetap aktif dan banyak dikunjungi pelanggan menjadi sangat penting. Sebab ini bisa menjadi poin eksistensi website itu sendiri. Didalamnya penjual dan pembeli bisa secara langsung berinteraksi agar lebih akrab dan membuat pelanggan merasa nyaman.
2. Maintenance data
Maintenance data bisa menjadi sebuah tolak ukur akan tindakan atau strategi apa yang bisa diambil untuk meningkatkan selling point dari sebuah produk.
“Maintenance data ini sangat penting karena berbinis online itu datanya harus lengkap. Contohnya berdasarkan riset kita bisa mengetahui bahwa orang lebih banyak berbelanja online ketika sedang bekerja dari jam 11 - 1 siang. Dari data ini kita bisa mengambil tindakan seperti kita mengirim email promosi kepada costumer antara jam 10 – 12 siang sehingga orang akan membaca dan ada keinginan untuk berbelanja saat itu juga” ujarnya.
3. A/B testing
A/B testing adalah sebuah cara untuk mengetes respons mana yang lebih cepat diberikan pelanggan terhadap dua pilihan yang berbeda. Ini juga bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan apa yang seterusnya digunakan.
“Yang dinamakan A/B testing dimana kita membandingkan setengah pelanggan bukalapak menggunakan tombol “buy now” berwarna merah dan sisanya hijau.
Jika yang menekan tombol merah lebih banyak, maka tombol merahlah yang lebih baik dan seterusnya akan di gunakan oleh kami” terang pria lulusan terbaik ITB itu.
4. Visi
Visi sebuah usaha sangat diperlukan karena visi akan membawa kita untuk tetap di dalam jalur yang sudah kita tentukan dari awal.
“Ketika teman-teman ingin memulai suatu bisnis tidak hanya melihat dari sisi material saja tapi juga melihat seberapa besar produk itu bisa berpengaruh ke depannya. Dan itulah pentingnya sebuah visi dalam usaha” tutupnya.
Dengan ini diharapkan banyak pedagang online lain yang juga sama suksesnya dengan Rasyid yang begitu mengerti apa yang diinginkan oleh pelanggannya.
Keamanan dan kenyamanan konsumen adalah dua hal penting yang harus diperhatikan ketika kita ini memulai berbisnis, khususnya online karena kita tidak bertatap langsung dengan pembeli hanya lewat perantara teknologi saja.*
Consumedia
Produsen semen yang berbasis di Sulawesi Selatan, PT Semen Tonasa mencatat telah menyalurkan pinjaman bergulir untuk pengembangan usaha kecil dan menengah atau UKM sebesar Rp7,43 miliar.
Direktur Keuangan Semen Tonasa Subhan mengatakan seluruh pinjaman dengan bunga 6% per tahun tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan oleh pelaku UKM yang menjadi mitra binaan perseroan, dalam mengembangkan kapasitas bisnis secara optimal.
"Ini skemanya pinjaman bergulir, sehingga penerima manfaat bisa pula mengelola usahanya dengan baik, pengembalian tepat waktu sehingga dapat memperoleh pinjaman lanjutan yang lebih besar untuk kedepannya," paparnya, Jumat (28/2016).
Menurut dia, penyaluran pinjaman tersebut disalurkan kepada 316 pelaku UKM yang tersebar pada sejumlah daerah di wilayah operasional perseroan di Sulawesi Selatan.
Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan mampu merealisasikan pinjaman lunak yang merupakan bagian dari CSR itu sebesar Rp12,7 miliar kepada pelaku UKM yang tersebar pada beberapa daerah.
Adapun penyaluran pinjaman untuk UKM itu dibagi dalam tiga klasifikasi yakni Ring I, Ring II dan Ring III.
Ring I terdiri dari sembilan desa dan kelurahan di sekitar area pabrik di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, kemudian Ring II yang meliputi seluruh kecamatan di Kabupaten Pangkep, pusat operasional perseroan. Sementara itu, Ring III meliputi seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.*
Consumedia Indonesia
Direktur Keuangan Semen Tonasa Subhan mengatakan seluruh pinjaman dengan bunga 6% per tahun tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan oleh pelaku UKM yang menjadi mitra binaan perseroan, dalam mengembangkan kapasitas bisnis secara optimal.
"Ini skemanya pinjaman bergulir, sehingga penerima manfaat bisa pula mengelola usahanya dengan baik, pengembalian tepat waktu sehingga dapat memperoleh pinjaman lanjutan yang lebih besar untuk kedepannya," paparnya, Jumat (28/2016).
Menurut dia, penyaluran pinjaman tersebut disalurkan kepada 316 pelaku UKM yang tersebar pada sejumlah daerah di wilayah operasional perseroan di Sulawesi Selatan.
Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan mampu merealisasikan pinjaman lunak yang merupakan bagian dari CSR itu sebesar Rp12,7 miliar kepada pelaku UKM yang tersebar pada beberapa daerah.
Adapun penyaluran pinjaman untuk UKM itu dibagi dalam tiga klasifikasi yakni Ring I, Ring II dan Ring III.
Ring I terdiri dari sembilan desa dan kelurahan di sekitar area pabrik di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, kemudian Ring II yang meliputi seluruh kecamatan di Kabupaten Pangkep, pusat operasional perseroan. Sementara itu, Ring III meliputi seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.*
Consumedia Indonesia
4 October 2016
Facebook dikenal sebagai salah satu jejaring sosial terbesar yang ada saat ini. Berdasarkan data terbaru, setidaknya ada lebih dari 1,71 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Namun tak sekadar menghubungkan satu orang dengan yang lain, perusahaan yang dibangun oleh Mark Zuckerberg ini juga membantu penjual terhubung dengan pembeli, terutama di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Pertumbuhan pengguna internet secara umum dan pengguna Facebook di Tanah Air menjadi alasan kuat Facebook ingin memberikan solusi sebagai pendorong ekonomi digital.
Diungkapkan oleh Head of SMB for Facebook Southeast Asia Nadia Tan, UKM saat ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Namun tak seluruhnya benar-benar sudah memanfaatkan internet, seperti Facebook untuk menjalankan bisnisnya.
"Penelitian menunjukkan ada hampir 60 juta UKM di Indonesia, tapi hanya 15 juta yang benar-benar hadir secara online," ujarnya dalam workshop Facebook for SMB di Jakarta, Kamis (6/10/2016)
Karena itu, Facebook bermaksud untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung bisnis UKM di Indonesia.
Terlebih, ada sekitar 88 juta pengguna Facebook di Indonesia yang aktif tiap bulannya dan dapat menjadi pasar potensial bagi pelaku bisnis online.
Pada kesempatan yang sama, SMB Lead Facebook Indonesia Waizly Darwin juga menuturkan, solusi yang ditawarkan tak hanya mencakup Facebook tapi juga Instagram. Facebook kini memiliki fitur shop section dan Instagram memiliki Instagram Business Tools.
"Shop section membantu pelaku bisnis menjadikan lamannya semacam toko. Calon pembeli juga bisa langsung berhubungan dengan penjual," ucapnya.
Tak hanya itu, Facebook juga terus menyediakan solusi dengan konten-konten lokal. Beberapa di antaranya adalah pelatihan atau workshop, dukungan pembayaran yang lebih fleksibel, sertifikasi, serta dukungan dalam Bahasa Indonesia.*
Consumedia
Namun tak sekadar menghubungkan satu orang dengan yang lain, perusahaan yang dibangun oleh Mark Zuckerberg ini juga membantu penjual terhubung dengan pembeli, terutama di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Pertumbuhan pengguna internet secara umum dan pengguna Facebook di Tanah Air menjadi alasan kuat Facebook ingin memberikan solusi sebagai pendorong ekonomi digital.
Diungkapkan oleh Head of SMB for Facebook Southeast Asia Nadia Tan, UKM saat ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Namun tak seluruhnya benar-benar sudah memanfaatkan internet, seperti Facebook untuk menjalankan bisnisnya.
"Penelitian menunjukkan ada hampir 60 juta UKM di Indonesia, tapi hanya 15 juta yang benar-benar hadir secara online," ujarnya dalam workshop Facebook for SMB di Jakarta, Kamis (6/10/2016)
Karena itu, Facebook bermaksud untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung bisnis UKM di Indonesia.
Terlebih, ada sekitar 88 juta pengguna Facebook di Indonesia yang aktif tiap bulannya dan dapat menjadi pasar potensial bagi pelaku bisnis online.
Pada kesempatan yang sama, SMB Lead Facebook Indonesia Waizly Darwin juga menuturkan, solusi yang ditawarkan tak hanya mencakup Facebook tapi juga Instagram. Facebook kini memiliki fitur shop section dan Instagram memiliki Instagram Business Tools.
"Shop section membantu pelaku bisnis menjadikan lamannya semacam toko. Calon pembeli juga bisa langsung berhubungan dengan penjual," ucapnya.
Tak hanya itu, Facebook juga terus menyediakan solusi dengan konten-konten lokal. Beberapa di antaranya adalah pelatihan atau workshop, dukungan pembayaran yang lebih fleksibel, sertifikasi, serta dukungan dalam Bahasa Indonesia.*
Consumedia
22 April 2015
Potensi ekonomi kawasan Asia Afrika sangat menggiurkan, 20 tahun ke depan, peningkatan nilai ekonomi dua kawasan ini disebut bisa naik sampai 100 kali lipat.
“Diharapkan pada 2020 itu bisa mencapai USD1 triliun lebih,” jelas Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dalam acara Konferensi Asia Afrika, pada Asian-African Business Summit (AABS), di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
“Diharapkan pada 2020 itu bisa mencapai USD1 triliun lebih,” jelas Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dalam acara Konferensi Asia Afrika, pada Asian-African Business Summit (AABS), di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Pengaturan akhir sedang dilakukan untuk pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan puncak Konferensi Asia-Afrika di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4), menurut laporan dari NHK.
Pertemuan ini, jika benar-benar terlaksana, akan menjadi pertanda mencairnya hubungan kedua negara dengan ekonomi terbesar di Asia yang selama ini dikenal dingin akibat sejarah masa lalu.
Pertemuan ini, jika benar-benar terlaksana, akan menjadi pertanda mencairnya hubungan kedua negara dengan ekonomi terbesar di Asia yang selama ini dikenal dingin akibat sejarah masa lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti terjadinya ketidakseimbangan global yang membawa dampak buruk bagi negara-negara di Asia dan Afrika. Karenanya Jokowi mendesak perlunya reformasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa demi terwujudnya kesetaraan dalam keadilan dan kemakmuran bagi seluruh bangsa di dunia.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan di hadapan seluruh peserta peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan di hadapan seluruh peserta peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).
Presiden Joko Widodo secara resmi telah membuka Konferensi Asia Afrika yang dihadiri oleh banyak pemimpin dan delegasi negara pada Rabu (22/4).
Dalam pidato pembukaan, Jokowi secara tegas menyerukan negara Asia-Afrika untuk mendukung kemerdekaan Palestina, mendorong reformasi PBB, meningkatkan kerja sama untuk menghadapi tantangan global, dan tidak hanya bergantung pada lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia, IMF dan ADB.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, pidato yang disampaikan Jokowi sangat tajam dan tidak bertele-tele.
Berikut pidato lengkap Jokowi di Konferensi Asia Afrika:
Dalam pidato pembukaan, Jokowi secara tegas menyerukan negara Asia-Afrika untuk mendukung kemerdekaan Palestina, mendorong reformasi PBB, meningkatkan kerja sama untuk menghadapi tantangan global, dan tidak hanya bergantung pada lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia, IMF dan ADB.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, pidato yang disampaikan Jokowi sangat tajam dan tidak bertele-tele.
Berikut pidato lengkap Jokowi di Konferensi Asia Afrika:
5 February 2015
Indonesia terancam kalah dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ini akan terjadi jika perbankan tidak menurunkan suku bunga kreditnya. Sebab pinjaman bank merupakan modal utama untuk menggerakkan industri.
"Sedikit sekali industri yang mampu tumbuh dengan modal sendiri, mayoritas memakai dana pinjaman bank untuk modal memperluas usaha, apalagi kalau itu industri besar tentu dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Mau nggak mau harus pinjam ke bank," ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Gandi Sulistiyanto.
"Sedikit sekali industri yang mampu tumbuh dengan modal sendiri, mayoritas memakai dana pinjaman bank untuk modal memperluas usaha, apalagi kalau itu industri besar tentu dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Mau nggak mau harus pinjam ke bank," ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Gandi Sulistiyanto.
1 February 2015
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi Lukman, mengatakan industri nasional saat ini memasuki babak baru menyusul dicabutnya subsidi atas premium dan listrik. Volatilitas harga energi dan rupiah diyakini akan menjadi tantangan terberat bagi pelaku industri untuk bisa bertahan pada 2015.
"Kami harus wapada dan ikuti perkembangan harga dan ketetapan pemerintah untuk harga bulanan BBM. Ini jadi catatan dari industri untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (3/1).
----------------------------------------------------
Simak juga topik populer 2015:
1) Tren Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia Makin Positif
2) 2015: Investasi Sektor Makanan Diprediksi Tumbuh 25%
3) 2015: Prediksi Pertumbuhan Industri Minuman Capai 12%
4) Investasi Sektor Makanan Topang Pertumbuhan Industri di 2015
5) Tren Bisnis Makanan dan Minuman 2015
----------------------------------------------------
"Kami harus wapada dan ikuti perkembangan harga dan ketetapan pemerintah untuk harga bulanan BBM. Ini jadi catatan dari industri untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (3/1).
----------------------------------------------------
Simak juga topik populer 2015:
1) Tren Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia Makin Positif
2) 2015: Investasi Sektor Makanan Diprediksi Tumbuh 25%
3) 2015: Prediksi Pertumbuhan Industri Minuman Capai 12%
4) Investasi Sektor Makanan Topang Pertumbuhan Industri di 2015
5) Tren Bisnis Makanan dan Minuman 2015
----------------------------------------------------
27 January 2015
Indonesia menjadi mitra strategis World Economic Forum (WEF) untuk mendukung keamanan pangan tidak hanya di negeri sendiri tapi juga di dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan A Djalil dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel hadir dalam acara WEF yang berlangsung sejak 21-24 Januari 2015 di Davos, Swiss.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan A Djalil dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel hadir dalam acara WEF yang berlangsung sejak 21-24 Januari 2015 di Davos, Swiss.
26 January 2015
Pemberian stimulus oleh Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ ECB) menjadi sentimen yang membantu penguatan rupiah selama sepekan terakhir.
Ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan ekspektasi melimpahnya likuiditas Eropa membangun harapan akan peningkatan imbal hasil pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia.
Ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan ekspektasi melimpahnya likuiditas Eropa membangun harapan akan peningkatan imbal hasil pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia.
Banyak ekonom memberikan pandangan bahwa tahun lalu dan tahun 2015 ancaman inflasi tinggi masih akan membayangi perjalanan perekonomian Indonesia. Sensitifnya laju inflasi bisa dipicu dari dua sisi, yakni sisi pasokan atau penawaran dan sisi permintaan.
Jika terjadi ketidakseimbangan, dalam artian sisi pasokan lebih rendah daripada sisi permintaan, maka ancaman inflasi sudah terjadi. Dan kondisi seperti ini sudah sering terjadi berkali-kali di negara ini, namun resep mengantisipasinya selalu gagal karena terlabat bereaksi.
----------------------------------------------------
Simak juga topik populer 2015:
1) Tren Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia Makin Positif
2) 2015: Investasi Sektor Makanan Diprediksi Tumbuh 25%
3) 2015: Prediksi Pertumbuhan Industri Minuman Capai 12%
4) Investasi Sektor Makanan Topang Pertumbuhan Industri di 2015
5) Tren Bisnis Makanan dan Minuman 2015
----------------------------------------------------
Jika terjadi ketidakseimbangan, dalam artian sisi pasokan lebih rendah daripada sisi permintaan, maka ancaman inflasi sudah terjadi. Dan kondisi seperti ini sudah sering terjadi berkali-kali di negara ini, namun resep mengantisipasinya selalu gagal karena terlabat bereaksi.
----------------------------------------------------
Simak juga topik populer 2015:
1) Tren Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia Makin Positif
2) 2015: Investasi Sektor Makanan Diprediksi Tumbuh 25%
3) 2015: Prediksi Pertumbuhan Industri Minuman Capai 12%
4) Investasi Sektor Makanan Topang Pertumbuhan Industri di 2015
5) Tren Bisnis Makanan dan Minuman 2015
----------------------------------------------------
Banyak pihak sudah menyampaikan pandangan bahwa Indonesia bakal menghadapi tantangan berat terkait perkembangan ekonomi global pada tahun ini. Salah satu dasarnya adalah langkah Dana Moneter Internasional (IMF) yang telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk ketiga kalinya pada 2014.
Dalam laporan bertajuk World Economic Outlook, lembaga donor itu memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 3,3% pada 2014 dari sebelumnya 3,4%. Sementara Bank Dunia lebih konservatif dengan proyeksi pertumbuhan 3,4% pada tahun ini.
Dalam laporan bertajuk World Economic Outlook, lembaga donor itu memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 3,3% pada 2014 dari sebelumnya 3,4%. Sementara Bank Dunia lebih konservatif dengan proyeksi pertumbuhan 3,4% pada tahun ini.
EKONOMI_ Pemerintahan Joko Widodo - JK sudah membuat Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2015, yang merupakan susunan anggaran pertama di pemerintahan ini. Tentu ada beberapa perbedaan terutama terkait dengan asumsi-asumsi makroekonomi yang dipakai. Dan untuk itu menarik untuk kita cermati lebih jauh.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, RAPBN-P 2015 merupakan APBN pertama pemerintahan baru, karena APBN 2015 dibuat oleh pemerintahan dan DPR lama. APBN Perubahan 2015 ini penting untuk menyampaikan visi dan misi presiden. Draft RAPBN-P 2015 ini juga sudah disampaikan kepada pimpinan DPR, untuk menunjukkan rasa hormat pemerintah kepada DPR dan niat pemerintah untuk membuat RAPBN-P 2015.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, RAPBN-P 2015 merupakan APBN pertama pemerintahan baru, karena APBN 2015 dibuat oleh pemerintahan dan DPR lama. APBN Perubahan 2015 ini penting untuk menyampaikan visi dan misi presiden. Draft RAPBN-P 2015 ini juga sudah disampaikan kepada pimpinan DPR, untuk menunjukkan rasa hormat pemerintah kepada DPR dan niat pemerintah untuk membuat RAPBN-P 2015.
Subscribe to:
Posts (Atom)