26 July 2016

Sepatu Equator Asli Indonesia Resmi Meluncur di Pasar

Sepatu Equator Asli Indonesia Resmi Meluncur di Pasar
Sepatu premium asli Indonesia bermerek 'equator' resmi diluncurkan setelah tiga tahun dirintis oleh pihak Kementerian Perindustrian dan tim kreatif pendukung lainnya.

"Kita harus punya kebanggaan dengan branding milik bangsa sendiri. Equator kini hadir membawa nama Indonesia," kata Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah di Jakarta, Selasa (26/7).

Sepatu khusus pria dewasa tersebut didesain dengan tujuh model pilihan, yakni Sumatra, Java, Bali, Madura, Celebes, Papua dan Borneo.

Sepatu yang mereknya diambil dari letak geografis Indonesia tersebut dikemas dalam sebuah kardus yang dilengkapi dengan kain pembersih, sikat, semir, tali cadangan dan cairan pembersih.

Saat ini, baru satu IKM yang memproduksi Equator dengan tujuh jenis desainnya tersebut, yakni Fortuna Shoes yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

"Nantinya, semua IKM bisa memproduksi Equator dengan memenuhi standar produksi dan kualitas yang sudah ditentukan. Kami juga akan memberikan pelatihan kepada IKM yang berminat untuk memproduksi Equator,” ujar Euis.

Fortuna Shoes sendiri memproduksi 200 pasang sepatu untuk tahap awal dengan biaya produksi Rp200 juta.

Menurut Euis, 80 persen bahan baku Equator berasal dari dalam negeri, sementara 20 persen lainnya masih harus diimpor, salah satunya adalah alas sepatu atau sol yang diimpor dari Prancis.

Dengan kualitas premium, Equator dibanderol dengan harga Rp2,5 juta dengan potongan Rp500 ribu bagi 50 pembeli pertama yang memesan melalui situs ekuatorindonesia.com.

Euis berharap, merek tersebut kelak dapat disejajarkan dengan merek-merek sepatu berkualitas internasional lainnya, sehingga menjadi kebanggaan di dunia mode, tidak hanya di Indonesia, namun juga dunia.*

17 February 2016

Kiat Restu Anggraini Kuasai Pasar Busana Muslim

Kiat Restu Anggraini Kuasai Pasar Busana MuslimSebagai desainer muda, Restu Anggraini (Etu) sudah memiliki tempat di industri moslem wear di Indonesia. Busana muslim rancangannya terkenal dengan karakteristik garis yang clean, asimetris, dan modern, ia juga pernah mengalami jatuh bangun dalam berbisnis.

"Saya pernah mengalami ditipu supplier hingga konsumen saat awal-awal membangun bisnis,” cerita Etu pada Kick Off Pantene-Femina Young & Shine Entrepreneur pada 15 Februari 2015, di Jakarta. "Tapi itu tidak menyurutkan saya untuk berbisnis, malah menjadi pelecut untuk terus menjalankan bisnis saya.”

Etu memulai bisnisnya sejak 2011. Ketika itu ia hadir dengan koleksi baju muslim kerja dengan label Restu Anggraini. “Konsepnya adalah simple workwear,” katanya. “Saya melihat banyaknya wanita muslim yang kesulitan menemukan baju dengan desain yang simple namun pas untuk bekerja.”


Label Restu Anggraini langsung melejit. Ia banyak diundang untuk megikuti fashion show tingkat nasional, seperti Jakarta Fashion Week. Alumnus sekolah mode Esmod dan Phalie Art Studio ini kemudian semakin mengembangkan sayap bisnisnya.

Ia baru-baru ini meluncurkan ETU by Restu Anggraini, high-end label miliknya.  Tahun 2015, label  ini melenggang di Mercedes-Benz Fashion Week Tokyo. “Bagi saya, itu merupakan langkah penting dalam perjalanan karir saya sebagai desainer,” ujar Etu.

Bagi Etu, kesuksesan tersebut merupakan buah kerja kerasnya. “Anda yang ingin terjun ke indutsri fashion, hal utama yang harus dilakukan adalah mengetahui dulu pasar seperti apa yang ingin diambil,” kata Etu. “Setelah itu Anda harus fokus pada market tersebut.”


wanwir.com

5 October 2015

Story of Blue

Blouse Butterfly
by Toraja Melo
Harga Rp 350.000

Celana Kantong
Harga Rp.400.000
 

Kalung Batu
Kalimantan
Harga 565.000


Tas Pandan/Perca
Harga Rp 104.000


Cincin Lilit Manik
Harga Rp 9.000


Model: Maharani
Fotografi: Erwin E Ananto


Kunjungi
Gedung SME Tower
Lantai III
Jend Gatot Subroto
Kav. 94, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12780
Indonesia
Telepon +62 21 27535454

3 October 2015

Urbanovation


-----------------------------------------------
KEBAYA ASYIFA

Warna Putih,
(set)
Harga Rp 900.000
-----------------------------------------------
Sepatu High Heels
Bahan Kulit Ular
Harga 660.000
-----------------------------------------------

Model Dyah
Fotografi Erwin E Ananto
-----------------------------------------------
Kunjungi
Gedung SME Tower
Lantai III
Jend Gatot Subroto
Kav. 94, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12780
Indonesia
Telepon +62 21 27535454

 
   

Blue as You Maharani

--------------------------------------------
DRESS DENIM BATIK
by Unique
Harga Rp 499.000
---------------------------------------------
Gelang (kalung)
Harga Rp 75.000
---------------------------------------------

Model : Maharani
Fotografi : Erwin E Ananto
---------------------------------------------
Kunjungi
Gedung SME Tower
Lantai III
Jend Gatot Subroto
Kav. 94, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12780
Indonesia
Telepon +62 21 27535454

Blue as You

Blue as You
---------------------------------------------
Blouse Butterfly
by Toraja Melo
Harga Rp 350.000
---------------------------------------------
Celana Kantong
Harga Rp.400.000
---------------------------------------------
Kalung Batu
Kalimantan
Harga 565.000
---------------------------------------------
Tas Pandan/Perca
Harga Rp 104.000
---------------------------------------------
Cincin Lilit Manik
Harga Rp 9.000
---------------------------------------------

Model: Maharani
Fotografi: Erwin E Ananto
---------------------------------------------
Kunjungi
Gedung SME Tower
Lantai III
Jend Gatot Subroto
Kav. 94, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12780
Indonesia
Telepon +62 21 27535454


1 October 2015

23 September 2015

Play White and Red in Ethnic

Kait full putih pendek. Kebaya Bordir Lengan pendek Bahan katun, size M. (Harga Rp 1.000.000)


Bledak Merah.Rok span 3/4, prisket dengan motif batik boketan, size tersedia M. (Harga Rp 550.000)


Kalung Coral. Ikatan kuningan handmade dari UKM asal Jakarta. (Harga Rp 2.590.000)

Julia Lawasan Flat shoes, warna kuning langsat motif lawasan. Size tersedia nomor 40. (Harga Rp 155.000)

*Hanya tersedia di Galeri Smesco
.

20 September 2015

Play White and Red in Ethnic

Kait full putih pendek. Kebaya Bordir Lengan pendek Bahan katun, size M. (Harga Rp 1.000.000)

Bledak Merah.Rok span 3/4, prisket dengan motif batik boketan, size tersedia M. (Harga Rp 550.000)

Kalung Coral. Ikatan kuningan handmade dari UKM asal Jakarta. (Harga Rp 2.590.000)

Julia Lawasan Flat shoes, warna kuning langsat motif lawasan. Size tersedia nomor 40. (Harga Rp 155.000)

*Hanya tersedia di Galeri Smesco
.

Sweetwhite Blacklight

Baju rompi pendek (size l). Baju rompi pendek dirancang dengan dasar warna putih dipenuhi sulaman bermotif bunga dan sarang lebah madu sangat sesuai dipadukan dengan rok panjang.
Harga Rp 800.000

Rok panjang (size l), rancangan rok ini berbahan kain polis berwarna dasar abu-abu dengan motif jaring-jaring.
Harga Rp 550.000.
Tersedia di Galeri Smesco.


4 September 2015

Lintang in Hot Rainbow

Lintang in Hot Rainbow
Baju atasan lengan pendek (size L)
Baju atasan berhias
mutiara kristal dan payet.
Berbahan katun jepang 

berpadu warna hijau,
oranye, ungu, biru.


Gelang cobocon batu kristal hijau 
Material batu, kristal dan
payet dengan kombinasi 

warna hijau tua, hijau muda

Cincin cobocon batu kristal Hijau
Material batu, kristal dan
payet dengan kombinasi 

warna hijau tua, hijau muda

Anting panjang
mutiara air tawar
Dengan ikatan perak
menambah kemewahan


SMESCO EMAGZ. Model: LintangFotogafi: Ahmad Fahmi 

3 September 2015

Lintang in Song's Flowers

Baju terusan batik
Dress batik warna dasar
dipadu dengan warna pink, 

ungu, hijau, biru, kuning
dengan lengan pendek, 

dari bahan katun, sesuai
untuk acara anda


Kalung Batik
Kotak - Bulat
Kalung dari kayu
yang dilukis dengan
motif batik

Syall Sutra
pendek kuning 
Syall sutra dipadukan
warna emas memberi
kesan mewah

Cincin kristal 
Cincin kristal warna
hijau dengan ikatan tembaga

Gelang Lilit 3
batu hijau 
Gelang batu warna
hijau berpadu dengan
payet-payet berlilit 3

Gelang Lilit 3
batu coklat
Gelang batu warna
coklat berpadu dengan
payet-payet berlilit 3


Model: Lintang, Fotografi: Erwin E Ananto 

20 August 2015

Bold Moment in Romantic Color

http://smescopromo.blogspot.com/2015/08/bold-moment-in-romantic-color.html
'BOLD MOMENT IN ROMANTIC COLOR'
(Smesco eMagz)


Long Dress
Dress berbahan tunik kombinasi bahan katun, kombinasi warna biru bunga, dengan ornamen dari sulaman (bordir) motif bunga


Tas Tangan Motif Batik
Kombinasi kulit ular pada tali pegangan dan penutupnya.


Gelang Tembaga/Wire Kaca
Kombinasi batu putih dan coklat, handmade asal Kalimantan


Kalung Tali Pita
Kalung bahan pita dengan manik-manik flanel Warna coklat - putih handmade dari Jakarta


SMESCO EMAGZ. Model: Anya Dwi Novita Pahlawanti, Concepted by Erwin E Ananto

19 July 2015

Solo Batik Fashion, Pagelaran Budaya Alternatif Rekreasi

Solo Batik Fashion, sebuah pagelaran seni khas budaya Jawa yang diadakan setahun sekali ini merupakan ajang pameran sandang yang terkenal. Acara ini diselenggarakan untuk menampung para pengusaha UKM, pecinta batik, dan para desainer yang ingin mengasah kemampuan mereka dalam berkreasi.

Dengan begitu, pengunjung dapat melihat beragam sandang batik dengan corak, warna, bahan, dan kenyamanan yang berbeda pula. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui betapa uniknya pagelaran seni yang diadakan di kota Solo ini.

Bagi pecinta batik, acara ini secara khusus menawarkan beragam visual batik yang indah dan menawan. Pengunjung dapat menjumpai beberapa desainer dan pengusaha batik dari kota-kota tetangga, seperti Semarang, Yogyakarta, dan pastinya dari Solo. Salah satu bagian acara yang terpenting adalah pertunjukan karya-karya para desainer unggul.

Hasil batik yang didesain oleh mereka mampu memukau pengunjung tertuju pada model-model yang dijadikan ‘boneka’ guna memamerkan batik karya. Lampu-lampu yang menghiasi panggung pun semakin mempertajam saturasi warna dari sandang batik.


Bagi pecinta batik, acara ini secara khusus menawarkan beragam visual batik yang indah dan menawan. Pengunjung dapat menjumpai beberapa desainer dan pengusaha batik dari kota-kota tetangga, seperti Semarang, Yogyakarta, dan pastinya dari Solo. Salah satu bagian acara yang terpenting adalah pertunjukan karya-karya para desainer unggul.

Desain panggung catwalk yang berukuran panjang 25 meter dan lebar 6 meter ini tentunya didesain sangat unik untuk menarik perhatian para pengunjung. Dalam pagelaran seni ini, setidaknya ada 8 batik desain yang dipamerkan oleh setiap desainer. Perkembangan model batik yang signifikan tergambar dari karya-karya batik dalam pagelaran ini.

Pada pagelaran ini panitia melarang semua peserta menggunakan batik printing (batik yang dicetak pada kain). Hal ini dirasa mencemar kualitas dari batik asli yang merupakan budaya asli dari Indonesia. Sehingga, segala sandang hasil desain dalam pagelaran seni ini tentunya bermutu tinggi dan tidak sembarangan. Percaya atau tidak, acara yang menawan ini akan membuat pengunjung terkesima sepanjangan acara masih berlangsung.

Biasanya, Solo Batik Fashion diadakan pada pertengahan bulan Juli dan diadakan selama 3 hari berturut-turut. Acara yang akan dimulai pada pukul 19.30 WIB ini tidak mengenakan biaya apapun kepada pengunjung. Rekreasi budaya di kawasan Glagak ini patut dihadiri sebagai salah satu wujud cinta terhadap budaya Indonesia.