27 January 2015

Harga Bawang Putih Naik Seribu Rupiah Per Kilogram

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di daerah itu naik karena pasokan dan stok komoditas tersebut mulai berkurang.

Harga Bawang Putih Naik
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di daerah itu naik karena pasokan dan stok komoditas tersebut mulai berkurang.

"Saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp 17.000 dari harga sebelumnya Rp 16.000 per kilogram," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subhi di Pangkalpinang, Selasa (27/1).


Sementara, harga bawang merah masih bertahan Rp 20.000 per kilogram, sedangkan harga cabai merah biasa turun menjadi Rp 43 .000 dari harga sebelumnya Rp 58.000 per kilogram. Adapun harga cabai merah kriting turun menjadi Rp 50.000 dari harga sebelumnya Rp 58.000 per kilogram.

"Harga bawang putih yang naik itu karena stok berkurang sedangkan permintaan warga mulai meningkat, sementra stok bawang merah lancar, demikian juga dengan pasokan cabai merah biasa dan kriting yang mulai kembali lancar dan dapat memenuhi permintaan" ujarnya.


Menurut dia, kemungkinan harga komoditas itu akan naik mejelang perayaan Imlek pada 19 Februari 2015 karena permintaan meningkat.

"Biasanya saat hari besar keagamaan permintaan kebutuhan pokok meningkat dan harga naik karena stok tidak dapat mencukupi permintaan konsumen," ujarnya.

Menurut dia, pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah sebab hasil petani lokal belum dapat memenuhi permintaan warga.

"Warga di daerah itu belum memiliki keinginan yang tinggi untuk bercocok tanam, mereka lebih memilih mencari pekerjaan lain yang lebih cepat menghasilkan uang, seperti menambang bijih timah, jadi kuli bangunan dan lainnya," katanya.

beritasatu.com