"Peningkatan pangsa pasar tahun ini seiring pertumbuhan penjualan Sari Husada," kata Boris Bourdin, Direktur Utama Sari Husada kepada wartawan. Namun dia tidak merinci target pertumbuhan penjualan perusahaan tahun ini.
Bourdin mengatakan pertumbuhan pangsa pasar dan penjualan tahun ini ditopang peluncuran produk-produk baru. Produk-produk baru yang diluncurkan tahun ini ditujukan bagi ibu hamil dan anak hingga usia 6 tahun.
"Dengan pertumbuhan pangsa pasar, saat ini kami masih menjadi pemimpin pasar nutrisi ibu dan balita di Indonesia," ujar Bourdin. Pertumbuhan dan peluncuran produk tahun ini juga didukung anggaran sebesar Rp 400 miliar untuk program marketing dan komunikasi. Anggaran tersebut antara lain digunakan untuk biaya iklan perusahaan.
Promosi yang dilakukan oleh Sari Husada antara lain melalui kegiatan below the line yang ditujukan untuk ibu hamil dan balita. "Promosi dan iklan juga dilakukan bekerjasama dengan minimarket dan supermarket melalui program in store promotion," kata Bourdin.
----------------------------------------------------
Simak juga topik populer 2015:
1) Tren Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia Makin Positif
2) 2015: Investasi Sektor Makanan Diprediksi Tumbuh 25%
3) 2015: Prediksi Pertumbuhan Industri Minuman Capai 12%
4) Investasi Sektor Makanan Topang Pertumbuhan Industri di 2015
5) Tren Bisnis Makanan dan Minuman 2015
----------------------------------------------------
Dilain pihak PT Kalbe Farma Tbk perusahaan farmasi dan produk kesehatan yang menjadi pesaing Sari Husada di segmen nutrisi, menargetkan penjualan di lini bisnis nutrisi mencapai Rp 3,9 triliun, atau setara 30% dari target penjualan tahun ini Rp 13 triliun. Target tersebut meningkat dari penjualan lini bisnis nutrisi tahun lalu yang mencapai Rp 2,4 triliun, atau setara 22% dari penjualan konsolidasi.
Direktur Kalbe Farma, Ongkie Tedjasurja menjelaskan kenaikan kontribusi bisnis nutrisi perseroan akan ditopang pertumbuhan penjualan sejumlah produk susu, seperti Prenagen, Morinaga, Diabetasol, Benecol, Entrasl, Milna, dan Zee. "Produk nutrisi masih prospektif karena segmen menengah yang cukup besar," kata Ongkie kepada wartawan.
Dia menyatakan semua produk nutrisi perseroan tetap menjadi andalan karena menyasar pangsa pasar yang berbeda. Perseroan akan memfokuskan penjualan produk nutrisi tidak hanya ke pasar domestik tetapi juga ekspor, seperti produk susu Diabetasol, yang diekspor ke Filipina pada tahun ini.(dbs)
