Suntory Garuda Beverage
meluncurkan produk baru minuman non alkohol hasil "joint venture" untuk
memperkuat pasar di tengah pertumbuhan permintaan minuman di Indonesia
yang mencapai sekitar 8% per tahun.
Sebuah inovasi baru dengan mengemas kesegaran ocha dalam botol, yaitu
Mirai Ocha. Ocha kemasan botol plastik ini dihadirkan dalam tiga rasa,
yaitu original, madu, dan sakura.
"Mirai Ocha dijual secara bebas
di supermarket, sehingga konsumen tidak lagi harus mencari ocha di
restoran," kata Presdir SGB Hartono Atmadja,saat peluncuran Mirai Ocha
di Ballroom Four Season Hotel, Jakarta.
Jika
biasanya ocha dinikmati dengan rasa yang tawar, Mirai Ocha disajikan
dalam rasa yang manis. Namun kandungan gula dalam teh hijau kemasan
botol ini masih aman dikonsumsi sehingga tak membuat tubuh cepat gemuk.
Dalam sebotol Mirai Ocha, Anda juga bisa mendapatkan beragam edukasi
tentang kebudayaan Jepang. Ocha juga memiliki banyak nilai budaya dan
seni, karena untuk menghasilkan ocha yang enak harus melewati proses
yang panjang dan lama.
Hartono mengatakan prospek pasar minuman
di Indonesia sangat cerah, karena pertumbuhannya mencapai sekitar 8% per tahun. Oleh karena itulah, untuk memperkuat
penguasaan pasar, pihaknya terus melakukan inovasi dengan meluncurkan
produk baru. "Produk minuman memberi kontribusi yang cukup besar
terhadap pendapatan grup, yaitu sekitar 20-30%," katanya.
Untuk
mencapai target peningkatan penjualan sebesar 5 kali itu, SGB,
kata dia, akan juga akan memperluas pasar ekspor yang sekarang masih
sangat kecil. "Saat ini kami masih konsentrasi ke pasar dalam negeri,
ekspor masih sangat kecil ke Brunei Darussalam dan Papua Nugini," ujar
Hartono.
Kapitalisasi minuman nonalkohol
Saat ini kapasitas produksi minuman nonalkohol SGB mencapai sekitar
100 juta unit per tahun, yang menurut Mitsu, sebagian besar masih berupa
kemasan cup. Ke depan, lanjut Mitsu, tidak tertutup kemungkinan
pihaknya memperluas produksi minuman nonalkohol dalam kemasan botol dan
kaleng.SGB merupakan produsen minuman nonalkohol berupa teh (Mountea),
kopi (Kopyes), dan minuman rasa buah dalam bentuk jelly.
Mirai
Ocha diharapkan dapat menjadi pilihan baru untuk minuman siap minum
dalam kemasan botol, yang dapat menarik konsumen untuk berpaling ke
minuman berkategori Ocha ini."Kami percaya inovasi produk merupakan hal
yang penting bagi konsumen minuman siap minum dalam kemasan botol di
Indonesia yang selalu mencari hal baru untuk dicoba," jelas Keisuke
Inakagi, Marketing Director Suntory Garuda Beverage,
Menurutnya
sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia untuk minum teh dimana dan
kapan saja. Hal itu menjadi pertimbangan SGB menghadirkan Mirai Ocha
dalam kemasan botol dirasa paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat
yang cenderung bergerak aktif dan dinamis. Dengan diluncurkan produk ini
untuk orang-orang muda yang suka menikmati minuman dalam kemasan botol,
karena mereka menyukai hal-hal praktis.
Di negeri asalnya, ocha
dapat ditemukan di mana saja dan dinikmati kapan saja. Ocha merupakan
teh tradisional khas Jepang yang erat kaitannya dengan 'Negeri Sakura'
selama berabad-abad.Ocha juga merupakan jenis minuman yang menjadi
bagian penting dalam kebudayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat
Jepang.
Bibit ocha hadir di Jepang pada abad ke-13 atau sekitar
800 tahun yang lalu. Awalnya, ocha digunakan hanya untuk pengobatan,
bukan minuman sehari-hari. Budaya minum ocha dimulai pada abad ke 15
oleh kalangan samurai dan kaum terpelajar.Sedikit demi sedikit, ocha
mulai menjadi dasar filosofi gaya hidup masyarakat dan karateristik
kebudayaan Jepang sampai sekarang.''Proses pembuatan ocha memang
terbilang panjang,'' ujar Keisuke Inakage.
Lebih lanjut, daun teh
yang dihasilkan perkebunan Jepang memang memiliki kualitas yang baik
karena metode kultivasi yang spesifik dan canggih. Adapun Kagoshima,
Shizuoka, dan Uji adalah daerah utama penghasil ocha di
Jepang.Perkebunan Ocha di Shizuoka dan Kagoshima besar dan datar,
sedangkan di Uji cukup berbukit. Inilah yang menyebabkan rasa ocha
berbeda-beda
Seperti diketahui, GarudaFood sepakat melakukan
Joint Venture di industri minuman nonalkohol dengan perusahaan Jepang,
Suntory Beverage & Food (SBF) pada 14 Juli 2011 dengan mendirikan
Suntory Garuda Beverage.Langkah tersebut merupakan salah satu strategi
pertumbuhan melalui Strategy Partnership untuk memperkokoh kiprah kedua
belah pihak di bisnis minuman dan mewujudkan visi dan goal perusahaan
ke depannya.
Saat ini Suntory Garuda Beverage memiliki beberapa kategori, yaitu
teh, kopi, dan minuman rasa buah. Adapun, produk eksisting SGB yang
sebelumnya telah sukses dikembangkan di pasar Indonesia adalah Okky
Jelly Drink, Mountea, Koko DRink, Kopyes, dan Okky Jell-O Blast. (dbs)


