Presiden terpilih Joko Widodo mengaku kecewa dengan nasib nelayan Indonesia yang selalu kalah bersaing dengan nelayan asing.
"Ikan-ikan kita diambil oleh kapal asing, kebanyakan juga ilegal," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi dalam acara Rakornas dan Pembekalan Anggota Legislatif PKP Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
Jokowi mengatakan persoalan yang dihadapi para nelayan Indonesia yaitu kekurangan kapal untuk menangkap ikan. Karena kekurangan itu, Jokowi mengungkapkan banyak nelayan merugi.
"Tiap tahun kerugian kita hampir 300 triliun. Besar skali, saya enggak mengerti kenapa besar begitu angkanya," kata Jokowi.
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan nelayan Indonesia memerlukan kapal yang besar sehingga kerugian tersebut bisa diatasi.
"Kita tahu kekuatan sumber daya alam laut kita luar biasa. Mancing biasa saja bisa dapat ribuan, apalagi kalau disiapin kapal," tutur Jokowi.
tribunnews.com
"Ikan-ikan kita diambil oleh kapal asing, kebanyakan juga ilegal," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi dalam acara Rakornas dan Pembekalan Anggota Legislatif PKP Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
Jokowi mengatakan persoalan yang dihadapi para nelayan Indonesia yaitu kekurangan kapal untuk menangkap ikan. Karena kekurangan itu, Jokowi mengungkapkan banyak nelayan merugi.
"Tiap tahun kerugian kita hampir 300 triliun. Besar skali, saya enggak mengerti kenapa besar begitu angkanya," kata Jokowi.
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan nelayan Indonesia memerlukan kapal yang besar sehingga kerugian tersebut bisa diatasi.
"Kita tahu kekuatan sumber daya alam laut kita luar biasa. Mancing biasa saja bisa dapat ribuan, apalagi kalau disiapin kapal," tutur Jokowi.
tribunnews.com