Menurut dia, lima masalah pertanian yang harus diselesaikan yaitu perbaikan irigasi, peningkatan penyaluran bibit ke masyarakat, peningkatan pupuk, peningkatan kualitas alas dan mesin pertanian serta efektifitas penyuluh pertanian kepada masyarakat.
Amran mengakui, penyelesaian lima masalah tersebut tidak bisa dilakukan jangka pendek, sehingga dalam pelaksanaanya Pemerintah memberikan target jangka pendek, menengah dan panjang. Adapun jangka pendek Pemerintah mengklaim akan mendorong percepatan penyaluran bibit sehingga produktifitas lebih baik.
"Jadi kalau lima masalah itu jalan tentu produktifitas naik, kesejahteraan naik, indeks pertanaman naik dari yang biasanya satu kali bisa menjadi dua kali. Kemudian pada ujungnya ciptakan swasembada pangan dan kita akan lanjutkan dengan hilirisasi yang setiap 0,3 hektare akan ciptakan empat sampai lima orang bekerja," kata Amran di Bogor, Kamis.(*)
